Mengapa kita harus memilih bantal busa latex?Dan mengapa bisa melakukannya?

Saat ini, terdapat permintaan yang signifikan terhadap bantal dengan fitur pelepas tekanan yang ditingkatkan yang terbuat dari bahan alami, alternatif pengganti busa berbahan petrokimia.Untuk memenuhi persyaratan, kami telah mengembangkan bantal busa lateks dari lateks karet alam yang telah dideproteinisasi.

Tidur penting untuk meremajakan kesehatan fisik dan mental manusia, sehingga secara tidak langsung mempengaruhi kapasitas kinerja setiap orang.

Lingkungan tidur, termasuk kasur dan bantal, berperan besar dalam memengaruhi kualitas tidur.

Menurut peneliti, untuk meningkatkan kualitas tidur, penting untuk mengurangi kejadian yang mengganggu tidur, seperti nyeri leher, mendengkur, dan terbangun.Tidur dengan bantal yang tidak menopang kepala dan leher dengan baik dapat menimbulkan ketegangan pada otot leher, serta menyebabkan nyeri leher dan bahu.

Oleh karena itu, pengembangan bantal yang menopang sendi kepala dan leher pada posisi yang benar selama tidur malam merupakan pertimbangan penting bagi para peneliti dan industri.

Bantal “busa memori” berkualitas tinggi telah direkomendasikan sebagai bantal terapi yang dapat memberikan kualitas tidur lebih baik.

Namun, bantal busa memori menunjukkan masa pakai yang lebih pendek dibandingkan busa poliuretan biasa.

Busa memori dan busa poliuretan biasa terbuat dari petrokimia, khususnya campuran isosianat dan poliol, namun busa memori biasanya lebih mahal dibandingkan busa poliuretan biasa karena bahan kimia tambahan yang diperlukan untuk memberikan perilaku pemulihan yang lambat.

Menurut penelitian sebelumnya, isosianat terkenal sebagai penyebab asma akibat kerja yang disebabkan oleh paparan yang tinggi, di tempat kerja selama produksi, atau karena sensitisasi.

Hal ini telah meningkatkan kesadaran di kalangan pengguna akan kemungkinan bahwa busa memori dan busa poliuretan biasa, seiring berjalannya waktu, dapat melepaskan gas beracun yang dapat menyebabkan bahaya kesehatan.

Selain itu, bahan busa berbasis petrokimia telah diketahui berkontribusi terhadap permasalahan kesehatan dan lingkungan serta tantangan dalam pengelolaan limbah dan pembuangan limbah.

Terlebih lagi, dengan meningkatnya kesadaran mengenai meningkatnya risiko pemanasan global dan menipisnya bahan bakar fosil, serta undang-undang baru yang telah diterapkan oleh beberapa negara untuk mendorong penggunaan “bahan ramah lingkungan” dalam produksi produk, hal ini merupakan hal yang penting. tepat waktu dan perlu untuk mengembangkan bantal yang tidak hanya menawarkan fitur pelepas tekanan tetapi juga terbuat dari bahan yang tidak terlalu berbahaya.